Jumat, 21 Mei 2010

Murid Perguruan Ninja Gagalkan Perampokan di Australia

Murid Perguruan Ninja Gagalkan Perampokan di Australia

Sydney(ANTARA) - Inilah akibatnya kalau orang merampok tanpa peduli tempat! Tiga pembegal Australia yang beraksi di dekat satu perguruan bela diri menghadapi ketakutan yang tak pernah mereka rasakan seumur hidup mereka.

Saat mereka melakukan tindakan mereka, lima ninja yang berpakaian hitam menggagalkan perbuatan mereka. Ketiga perampok tersebut, yang sedang memukuli dan menendang seorang pelatih medis dari Jerman, lari tunggang-langgang dengan panik ketika murid-murid perguruan ninja yang berusia 18 sampai 47 tahun bergegas ke luar gedung di dekat tempat perampokan.

Ketika itu, para murid perguruan ninja justru sedang berlatih.

"Mereka semua terkesima," kata Kaylan Soto (42), yang sedang melatih murid-muridnya.

"Mereka lalu kabur. Saya tak pernah melihat orang lari secepat itu. Mestinya mereka ikut olimpiade; mereka pasti menggondol medali emas."

Soto mengatakan pelatihan bela diri ninjutsunya baru saja akan mengakhiri kegiatan pada Selasa, ketika seorang muridnya keluar dan melihat ketiga pria tersebut menyerang warg anegara Jerman yang berusia 27 tahun --yang mendekati akhir pekan kedelapan kunjungan pertukaran.

"Ia memanggil saya, `Sensei (pak guru), ada orang yang dirampok di jalan di luar`," kata Soto kepada AFP.

"Kami segera keluar dan mulai mengejar mereka, berteriak dan melakukan tindakan lain. Ketiga orang ini berpaling dan melihat lima ninja yang berpakaian serba hitam berlari ke arah mereka. Mereka segera lari belingsatan!"

Polisi mengatakan dua pria yang berusia 16 dan 20 tahun telah dibekuk sehubungan dengan serangan itu. Polisi juga telah menyiarkan gambar orang ketiga yang berusia antara 15 dan 17 tahun.

Soto mengatakan warga negara Jerman tersebut, yang telepon genggam dan iPodnya dirampas, mestinya dapat menyelamatkan diri dari pemukulan melalui pelatihan ninjutsu --seni bela diri Jepang yang memusatkan perhatian pada pencurian, titik tekanan dan persenjataan.

"Bagi penyerang, itu adalah tempat yang sungguh tak menguntungkan untuk melakukan kejahatan --tempat ada perguruan seni bela diri ninja," katanya.

"Anda bisa membaca kisah seperti ini, tapi anda akan berfikir itu tak pernah terjadi. Mereka benar-benar memilih tempat yang salah," katanya.

Menkominfo: Motif Ekonomi Dibalik Facebook `Draw Mohammed"

Menkominfo: Motif Ekonomi Dibalik Facebook `Draw Mohammed"

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menduga ada motif ekonomi dibalik grup akun "Everybody draw Mohammed Everyday" pada laman jejaring sosial "Facebook", yang dikecam umat Islam sedunia.

"Ada motif ekonomi. Siapapun yang akses akun itu, nanti akan dikenai biaya (yang akan menguntungkan pembuat akun)," kata Menkominfo usai mengisi khotbah dan menjadi imam Shalat Jumat di Mesjid Attaqwa Wisma ANTARA, Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan surat protes kepada pengelola Facebook melalui Kedutaan Besar Amerika di Jakarta atas munculnya akun yang menyinggung umat Islam itu.

"Kita sudah kirim kemarin (Kamis, 20/5). Dan sudah ada balasan dari pihak Kedubes Amerika di Jakarta yang akan membantu menyampaikan ke pimpinan Facebook," katanya.

Kementerian Kominfo juga telah meminta kepada penyedia jasa internet (Internet Service Provider) untuk ikut menyaring dan menutup grup akun menggambar kartun nabi SAW itu.

"Kita tidak menutup facebook, tetapi hanya (akun) `everybody draw Mohammed". Kita tutup dengan cara menyaring dari sini, dengan minta bantuan internet service provider agat tidak meloloskan itu," katanya.

Ketika ditanya bahwa pengelola `Facebook` dikabarkan telah menutup grup akun "Everybody draw Mohammed Everyday", Menkominfo mengatakan dirinya belum mendapatkan kabar tersebut.

Tifatul mengakui memang bisa saja orang membuat akun lain yang mirip setelah pihak pengelola Facebook menutup akun "Everybody draw Mohammed Everyday"

Sebelumnya, Menkominfo menilai keberadaan akun facebook tentang lomba kartun Nabi Muhammad merupakan sebuah upaya provokasi terhadap kerukunan beragama khususnya di Indonesia.

"Saya imbau semua pihak tidak terpancing dengan ini, kita `cooling down` saja kalau ada hal-hal begini," katanya.

Pihaknya menyatakan akan kembali memperhatikan usulan kelompok masyarakat tertentu yang meminta pembatasan terhadap konten negatif di internet yang memuat unsur penghinaan terhadap agama, SARA, pornografi, judi, kekerasan, dan penipuan.

10 Ritual Kematian Paling Aneh di Dunia !

Dalam banyak budaya di dunia, kematian adalah sesuatu yang sakral sehingga diperlukan sebuah upacara khusus untuk menghormati atau mengenang mereka yang mati. Sepertinya penguburan mayat dan kremasi adalah sebuah ritual kematian yang biasa ditemui. Namun, percayakah anda bahwa ada beberapa budaya membuang mayat, berdansa dengan mayat hingga yang paling mengerikan adalah ritual memakan mayat!…..
Silahkan mempersiapkan diri sebelum Anda membaca ritual kematian yang tidak biasa di bawah ini:

10. Pemakaman Dengan Penari Telanjang

haxims.blogspot.com
Menghadiri upacara kematian dapat menjadi membosankan, kecuali ada penari telanjang profesional di pemakaman. Di wilayah Donghai China, pemakaman sebenarnya simbol status. Reputasi orang mati dan kehormatan dianggap berbanding lurus dengan jumlah orang yang menghadiri pemakamannya. Jadi, keluarga menyewa penari telanjang untuk menarik orang banyak. Pihak berwenang Cina telah mulai menindak praktek ini setelah gencarnya media memberitakan.

9. Berdansa Dengan Orang Mati

haxims.blogspot.com
Percaya atau tidak, orang Malagasi di Madagaskar mengeluarkan orang mati dari kubur dan melakukan perayaan bersama mereka. Ritual yang disebut Famadihana ini meyakini semangat almarhum akan bergabung dengan nenek moyang mereka setelah tubuhnya membusuk. Perayaan yang diiringi dengan tarian-tarian bersama mayat ini diadakan sekali setiap tujuh tahun sekali dan merupakan waktu reuni keluarga bersukacita.

8. Pemakaman Langit

haxims.blogspot.com
Iklim keras Tibet dan tanah berbatu-batu membuat pemakaman di sana terasa mustahil. Jadi, warga Buddha di Tibet sering pergi untuk sebuah 'pemakaman langit' di mana tubuh akan cincang, dicampur dengan tepung dan diatur sedemikian rupa agar dimakan oleh burung-burung pemakan bangkai. Mereka percaya bahwa tubuh hanyalah sebuah kapal untuk jiwa dan harus kembali ke alam.

7. Pemakaman Tana Toraja


Pemakaman di wilayah Tana Toraja Indonesia adalah sebuah ritual agung. Upacara pemakaman disertai dengan musik, tari-tarian dan pesta untuk sejumlah tamu. Dimengerti, kematian di sini adalah sebuah kesempatan mewah dengan hargayang mahal. Jadi, keluarga almarhum diberikan penangguhan, mereka tidak perlu menguburkan tubuh mayat dengan segera. Mereka hanya dapat membungkusnya dan menyimpannya di dalam rumah mereka, sementara mereka menabung untuk biaya pemakaman. Tabungan dapat waktu berminggu-minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun. Sementara waktu itu, mayat diperlakukan sebagaiorang sakit dan dimasukkan dalam rutinitas sehari-hari. Sebuah pemakaman yang sebenarnya terjadi ketika keluarga melakukan upacara kematian dan peti mati ditempatkan di kuburan berupa gua atau tergantung di tebing.

6. Kematian yang mempesona

haxims.blogspot.com
Orang-orang sekarang dapat 'memakai' orang yang mereka cintai di jari-jari mereka. Sebuah perusahaan Amerika yaitu LifeGem menawarkan kesempatan bagi mereka yang mati dan dicintai menjadi sebuah berlian sintetik. Proses ini dimulai dengan menangkap karbon dari tubuh pada saat dikremasi dari almarhum. Karbon dari tubuhorang mati ini kemudian diubah menjadi grafit selanjutnya menjalani sebuah proses dengan suhu dan tekanan sangat tinggi untuk mendapatkan kristal mengilap seperti berlian. Harganya berkisar dari $ 3500 sampai $ 20,000 tergantung pada ukuran karat.

5. Peti mati Fantasi


Jika saja Elvis meninggal di Teshi (Ghana), maka dia akan dikuburkan dalam sebuah peti mati berbentuk gitar. Warga pinggiran Accran ini mempunyai kebiasaan menguburkan mereka yang mati dalam peti mati fantasi. Peti mati ini mengambarkan profesi almarhum. replika raksasa botol coke, buah-buahan atau 'gadget' lainnya akan ditampilkan di ruang pamer peti mati.

4. Endocannibalisme


Mungkin ini ritual kematian terburuk yang pernah ada. Endocannibalisme adalah praktik di mana orang memakan tubuh orang yang mati. Ide di balik kebiasaan mengerikan ini adalah kepercayaan bahwa dengan memakan tubuh si mati maka sekaligus akan 'menghisap' sifat-sifat almarhum untuk asimilasi roh. Beberapa suku di Amerika Selatan dan Australia dikatakan telah mempraktekkan ritual menyeramkan ini. Tapi banyak akademisi merasa endocannibalisme adalah tuduhan palsu dilemparkan oleh kolonial pada masa awal untuk mendapatkan alasan dominasi politik. Menurut antropolog Napoleon Changon, komunitas Yanomamo diAmerika Selatan masih makan abu dan sisa tulang orang yang mati setelah di kremasi.

3. Mumifikasi Diri Sendiri

haxims.blogspot.com
Hal ini membuat ritual menjelang kematian terdengar seperti lelucon. Beberapa biksu Budha yang disebut Sokushinbutsu di Jepang tidak hanya melakukan bunuh diri, mereka juga melakukannya dengan cara yang dipercaya menyebabkan mereka menjadi mumi. Proses ini dimulai dengan diet kacang dan buah-buahan dikombinasikan dengan kegiatan fisikyang keras. Penghapusan lemak tubuh tercapai dengan langkah pertama. Langkah kedua melibatkan kehilangan cairan tubuh dan meracuni tubuh mereka untuk mencegah serangan belatung. Ini dicapai dengan mengkonsumsi kulit, akar dan teh beracun selama seribu hari.
Pada tahap terakhir, biarawan itu akan memasuki sebuah makam batu, duduk dalam posisi lotus dan menunggu kematian. Dia akan membunyikan lonceng setiap hari untuk membiarkan sesama biarawan tahu bahwa dia masih hidup. Dan kemudian ketika lonceng tidak lagi berbunyi, para biarawan akan menyegel makam, menunggu 1000 hari lagi sebelum membukanya untuk memverifikasi mumifikasi itu.

2. Puasa Untuk Kematian


Vimla Devi, seorang wanita India melawan kanker, meninggal pada 2006. Penyebab kematian itu bukan kanker tapi puasa selama 13 hariyang disebut santhara. Ini kematian sukarela dengan puasa yang dipraktekkan oleh Jain, sebuah komunitas yang percaya anti kekerasan terhadap semua makhluk. Santhara biasanya dimulai setelah orang memutuskan bahwa tujuan hidupnya sudah tercapai dan siap untuk pemurnian spiritual. Dikenal ritual yang mirip, yang sering dianggap sebagai bentuk bunuh diri atau euthanasia. Namun, dalam komunitas, santhara menabukan hal ini.

1. Exposure


Zoroastrianisme percaya bahwa setelah kematian tubuh hanya membuat pencemaran saja. Kremasi atau penguburan dikesampingkan karena mereka beranggapan akan mencemari unsur-unsur sakral seperti api dan bumi. Jadi, mereka melakukan sebuahritual yang disebut eksposure orang mati. Tubuh almarhum disimpan di menara yang disebut Tower of Silence dan dibiarkan dimakan oleh burung nasar. Praktek ini sekarang masih dilakukan di anak benua India. Berkurangnya populasi Hering burung pemakan bangkai di India telah menyebabkan proses ini menjadi mengerikan. Beberapa Foto terakhir, menunjukkan tumpukan mayat semakin membusuk di atas Tower di Mumbai (India), dan membangkitkan kontroversi dalam masyaraka